Beberapa percaya lokasi server VPS sangat mempengaruhi. Yes, betul. Tetapi dimanakah lokasi server VPS terbaik? Okey, kita bahas dan ulas beberapa lokasi data centre (pusat data), tempat dimana server-server diletakkan. Diurutkan berdasarkan yang paling murah ke yang paling mahal (atas ke bawah):
- USA - West Coast.Kota-kota yang berada disini a.l: California, Oregon, Washington, dll.Menurut sebagian orang, Amerika bagian barat merupakan lokasi di USAyang terdekat dengan Asia Pasific (termasuk Indonesia).Tetapi setelah sekian lama, ternyata Asia Pasific sudah memiliki banyak koneksibackbone ke US West dan US East secara langsung. Kedua-duanya denganmenggunakan Fiber Optic bawah laut (biasanya dari Singapore ke West dandari Hongkong ke East).
- USA - East Coast. Kota-kota yang berada disini a.l: Florida, Pennyslvania, dll.
- Eropa. Lokasi datacentre / pusat data (tempat server-server diletakkan) di Eropa, antaralain: Jerman, Perancis dan Belanda. Saat ini Jerman dan Perancis mendudukirangking pertama dan kedua untuk kualitas server dunia karena kualitas dan manajemen jaringannya yang luar biasa baik
- Inggris. Lokasi datacentre di pusat kota London, tetapi saat ini sudah mulai tersebar hinggake utara Inggris (pinggiran kota), seperti kota Maidenhead. Inggrismerupakan lokasi Data centre terbaik dan temahal di dunia.
- Asia Pasific. Dengankota-kota besar seperti Hongkong, India, Singapore, juga di Middle Eastseperti Saudi Arabia (Dubai -meskipun belum cukup terkenal saat ini)sudah mulai menunjukkan gigi. Singapore menjadi yang paling terkenal,menyusul Malaysia (Indonesia kapan nih?)
- Indonesia (IIX). Dengan pusat data dibeberapa lokasi, dengan fokus di ibukota Jakarta.
Beberapa ulasan dan perbandingan:
- Saat ini server dan lokasi data centre termurah adalah di USA.Tetapi karena terjadi perang standar, sama seperti sony denganplaystation dan nintendo dengan wii (atau microsoft dengan xbox), makapengelolaan server di USA sekarang cenderung kacau, sama seperti dinegeri kita ini (loh?).
Okey, coba tanya ya di Indonesia adaberapa gedung pusat data (data centre)? Jawabannya tak ada satu orangpun yang tahu (kalau yang besar-besar tahu, tapi yang kecil-kecil?).Persis! Pengelolaannya tidak terpusat alias diserahkan ke individumasing-masing, dan yang terjadi adalah saling tumpang tindih (bayangkansaja kalau frekuensi radio tidak diatur, semua boleh memancarkan sinyalsendiri-sendiri, apa yang terjadi). Ini semua diakibatkan karena sudahsedemikian banyaknya kebutuhan dan permintaan. Lalu bagaimana donk? - Eropa,jauh lebih rapih, karena regulasi cukup ketat dan baik (dan penyediadata centrenya masih patuh). Eropa ke depan menjadi acuan untuk regulasiinternet dan produk sejenisnya. Aturan pembangunan gedung untuk datacentre saja sangat ketat dan tentunya harus 'eco labeling' (ramahlingkungan, nah tahu kan istilah green label itu berasal dari Eropa).
- Inggris,merupakan lokasi pusat data terbaik dan termahal saat ini (didukungaturan yang sangat ketat persis seperti di Eropa). Apalagi dibayardengan GBP (plus tax 20% saat ini). Wow....
Tapi jangan melupakan data centre di Inggris, merupakan nomor satu top di dunia untuk tingkat kehandalan. - Bagaimana dengan Asia Pasific.Singapore bolehlah. Hongkong, kalau dapat lebih murah dari Singapore,boleh langsung ambil (kayanya paling mahal se asia pasific tuh). Hanyanegara-negara asia pasific, negara-negara yang masih mahal menjualbandwidth internetnya (khususnya link nternationalnya). Singapore danHongkong punya link langsung internasional yang kualitasnya terbaik.
- Bagaimana dengan Indonesia.Sama seperti Asia Pasific, Indonesia menjual bandwidth termahal. Tapisaya dapat murah koq??? Iya itu link sesama lokal (Indonesia) nya murah.Tapl link internasionalnya bagaimana? Nah disini letak permasalahannya.Link internasional dari indonesia sangat tidaktransparan pengelolaannya dan juga penjualannya. Anda mungkin membelilink internasional sebesar 1 MBps tetapi pada kenyataanya tidak segitu.Ya lumrah saja, karena memang kalau bisa dapat 1 MBps dengan harga murahpasti di'share' (patungan donk). Dan di'share' berapanya ini yang tidakpernah jelas (meski sudah ditulis 1:2 atau dibagi dengan dua orang sajahehehehe). Percaya???
- Latency normal dari Indonesia ke VPS USA = 210 ms
- Latency normal dari Indonesia ke VPS Eropa = 350 ms
- Latency normal dari VPS USA ke broker Eropa = 120 ms
- Latency normal dari VPS EROPA ke broker Eropa/Inggris = 30ms
- Latency normal dari VPS Eropa ke broker USA = 100 ms
Biar ga repot2 cari vps sesuai data center negaranya boleh dilirik cloud vps ane ada 12 pilihan negara data center
Tidak ada komentar:
Posting Komentar