Senin, 08 Juli 2013

Tips Memilih Lokasi Server VPS




Beberapa percaya lokasi server VPS sangat mempengaruhi. Yes, betul. Tetapi dimanakah lokasi server VPS terbaik? Okey, kita bahas dan ulas beberapa lokasi data centre (pusat data), tempat dimana server-server diletakkan. Diurutkan berdasarkan yang paling murah ke yang paling mahal (atas ke bawah):
  1. USA - West Coast.
    Kota-kota yang berada disini a.l: California, Oregon, Washington, dll.
    Menurut sebagian orang, Amerika bagian barat merupakan lokasi di USA
    yang terdekat dengan Asia Pasific (termasuk Indonesia).
    Tetapi setelah sekian lama, ternyata Asia Pasific sudah memiliki banyak koneksi
    backbone ke US West dan US East secara langsung. Kedua-duanya dengan
    menggunakan Fiber Optic bawah laut (biasanya dari Singapore ke West dan
    dari Hongkong ke East).
  2. USA - East Coast. Kota-kota yang berada disini a.l: Florida, Pennyslvania, dll.
  3. Eropa. Lokasi data
    centre / pusat data (tempat server-server diletakkan) di Eropa, antara
    lain: Jerman, Perancis dan Belanda. Saat ini Jerman dan Perancis menduduki
    rangking pertama dan kedua untuk kualitas server dunia karena kualitas dan manajemen jaringannya yang luar biasa baik
  4. Inggris. Lokasi data
    centre di pusat kota London, tetapi saat ini sudah mulai tersebar hingga
    ke utara Inggris (pinggiran kota), seperti kota Maidenhead. Inggris
    merupakan lokasi Data centre terbaik dan temahal di dunia.
  5. Asia Pasific. Dengan
    kota-kota besar seperti Hongkong, India, Singapore, juga di Middle East
    seperti Saudi Arabia (Dubai -meskipun belum cukup terkenal saat ini)
    sudah mulai menunjukkan gigi. Singapore menjadi yang paling terkenal,
    menyusul Malaysia (Indonesia kapan nih?)
  6. Indonesia (IIX). Dengan pusat data dibeberapa lokasi, dengan fokus di ibukota Jakarta.

Beberapa ulasan dan perbandingan:
  1. Saat ini server dan lokasi data centre termurah adalah di USA.
    Tetapi karena terjadi perang standar, sama seperti sony dengan
    playstation dan nintendo dengan wii (atau microsoft dengan xbox), maka
    pengelolaan server di USA sekarang cenderung kacau, sama seperti di
    negeri kita ini (loh?).

    Okey, coba tanya ya di Indonesia ada
    berapa gedung pusat data (data centre)? Jawabannya tak ada satu orang
    pun yang tahu (kalau yang besar-besar tahu, tapi yang kecil-kecil?).
    Persis! Pengelolaannya tidak terpusat alias diserahkan ke individu
    masing-masing, dan yang terjadi adalah saling tumpang tindih (bayangkan
    saja kalau frekuensi radio tidak diatur, semua boleh memancarkan sinyal
    sendiri-sendiri, apa yang terjadi). Ini semua diakibatkan karena sudah
    sedemikian banyaknya kebutuhan dan permintaan. Lalu bagaimana donk?
  2. Eropa,
    jauh lebih rapih, karena regulasi cukup ketat dan baik (dan penyedia
    data centrenya masih patuh). Eropa ke depan menjadi acuan untuk regulasi
    internet dan produk sejenisnya. Aturan pembangunan gedung untuk data
    centre saja sangat ketat dan tentunya harus 'eco labeling' (ramah
    lingkungan, nah tahu kan istilah green label itu berasal dari Eropa).
  3. Inggris,
    merupakan lokasi pusat data terbaik dan termahal saat ini (didukung
    aturan yang sangat ketat persis seperti di Eropa). Apalagi dibayar
    dengan GBP (plus tax 20% saat ini). Wow....
    Tapi jangan melupakan data centre di Inggris, merupakan nomor satu top di dunia untuk tingkat kehandalan.
  4. Bagaimana dengan Asia Pasific.
    Singapore bolehlah. Hongkong, kalau dapat lebih murah dari Singapore,
    boleh langsung ambil (kayanya paling mahal se asia pasific tuh). Hanya
    negara-negara asia pasific, negara-negara yang masih mahal menjual
    bandwidth internetnya (khususnya link nternationalnya). Singapore dan
    Hongkong punya link langsung internasional yang kualitasnya terbaik.
  5. Bagaimana dengan Indonesia.
    Sama seperti Asia Pasific, Indonesia menjual bandwidth termahal. Tapi
    saya dapat murah koq??? Iya itu link sesama lokal (Indonesia) nya murah.
    Tapl link internasionalnya bagaimana? Nah disini letak permasalahannya.
    Link internasional dari indonesia sangat tidak
    transparan pengelolaannya dan juga penjualannya. Anda mungkin membeli
    link internasional sebesar 1 MBps tetapi pada kenyataanya tidak segitu.
    Ya lumrah saja, karena memang kalau bisa dapat 1 MBps dengan harga murah
    pasti di'share' (patungan donk). Dan di'share' berapanya ini yang tidak
    pernah jelas (meski sudah ditulis 1:2 atau dibagi dengan dua orang saja
    hehehehe). Percaya???
Informasi Seputar Latency:

  1. Latency normal dari Indonesia ke VPS USA = 210 ms
  2. Latency normal dari Indonesia ke VPS Eropa = 350 ms
  3. Latency normal dari VPS USA ke broker Eropa = 120 ms
  4. Latency normal dari VPS EROPA ke broker Eropa/Inggris = 30ms
  5. Latency normal dari VPS Eropa ke broker USA = 100 ms

Biar ga repot2 cari vps sesuai data center negaranya boleh dilirik cloud vps ane ada 12 pilihan negara data center

Tidak ada komentar:

Posting Komentar