Selasa, 09 Juli 2013

Mengenal Virtual Private Server dan tips memilih VPS yang baik

VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah terobosan paling canggih dalam teknologi virtualisasi server. VPS adalah sebuah physical server yang dibagi menjadi beberapa virtual private sever. Setiap VPS terlihat dan bekerja seperti sebuah jaringan server sistem yang sebenarnya, komplit vps dengan pengaturan sendiri untuk init script, users, pemrosesan, filesystem, dan sebagainya…
Dasar VPS
VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah
>
Anda tidak perlu online 24 jam, karena server selalu menyala, dan anda hanya tinggal mengkofigurasi atau mengaturnya dari laptop anda dengan catatan adanya koneksi internet
> VPS memiliki processes, users, files dan menyediakan full root access
> Setiap VPS mempunyai ip address, port nymber, tables, filtering dan routing rules sendiri.
> VPS dapat melakukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software
> setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system libraries yang lain.
> Setiap VPS dapat delete, add, modify file apasaja, termasuk file yang ada di dalam root, dan menginstall software aplikasi sendiri atau menkonfigurasi root application software.
VPS

Anda bisa melihat gambar diatas, setiap VPS terpisah dengan VPS yang lain, setiap VPS memiliki aplikasi dan root user yang berbeda dari VPS yang lainnya.
Server yang digunakan sebagai VPS merupakan sebuah server mempunyai jumlah resources yang besar, tetapi ini bisa terabaikan jika sebuah VPS individu telah diijinkan untuk menggunakan resources dari semua vps. Ini menimbulkan VPS lain tidak bisa mengaccess CPU dan RAM. Maka untuk mengantisipasi itu kita menggunakan resource management.
Resource management ini mengijinkan kita untuk mengatur sebuah level minimum dari RAM dan CPU untuk setiap VPS. jadi apapun yang VPS lakukan ini tidak menjadi untuk VPS anda dan selalu dijamin agar tidak terpengaruh dan berfungsi secara normal. Hal tersebut juga megijinkan kita untuk segera memberi level maximum resource jika resource tersedia.


Yang perlu diperhatikan sebelum membeli VPS adalah
  1. Kebutuhan anda untuk menggunakan VPS, apakah digunakan hanya untuk hosting, build site, vpn/ssh tunneling, atau bahkan trading. Semakin rumit dan tinggi kebutuhan kita, maka disarankan untuk membeli atau mencari VPS dengan spek dan performa lebih tinggi
  2. Mencari data center sesuai kebutuhan anda, lengkapnya bisa dilihat disini
    http://budhitebe.blogspot.com/2013/07/tips-memilih-data-center-suatu-vps.html
  3. Mencari spesifikasi server yang digunakan semakin tinggi spesifikasi semakin bagus dan stabil kinerja si server
  4. Melihat Virtulaisasi yang digunakan lengkapnya bisa dilihat disini http://budhitebe.blogspot.com/2013/07/mengenal-virtualisasi-vps.html
  5. Untuk mengetahui seberapa max user bila digunakan untuk tunneling VPN/SSH adalah dengan cara mengetest speed server stabil di berapakah lalu dibgi dengan max user dan dihitung masing2 user dapat brapa speed maxnya serta faktor RAM yang digunakan misal 20 user download semua RAM 256 sangat tidak cocok untuk VPS, gunakan RAM yang lebih tinggi minimal 512MB
    Saran ane sesuai RAM adalah
    256mb:10 user max
    512mb:15-20 user
    1GB:20-30 user
  6. Yang pasti pelayanan fast respon, dan harga yang ditawarkan namun biasanya prinsip ekonomi berlaku, ada harga ada rupa
Sekian dari ane kalau ada yang minta tambahan comment saja di grup atau di blog ini
terimakasih

4 komentar: